Menjalankan Shalat dengan Khusyu

 




Pengertian Ibadah Shalat

Shalat  ialah  suatu  ibadah  yang dilakukan karena Allah Swt. dengan melakukan gerakan khusus sambil membaca bacaan-bacaan shalat. Dengan m shalat, seorang hamba akan menjadi lebih dekat dengan Allah Swt. Selain itu, shalat juga dapat menenangkan hati dan jiwa serta menghindarkan kita dari siksa api neraka.

Shalat dilakukan atas perintah Allah terhadap umat muslim sebagai memenuhi kewajiban dalam beribadah. Sesuai dengan QS. Thahaa ayat 14 yang berbunyi :

‘اِنَّنِىۡۤ اَنَا اللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّاۤ اَنَا فَاعۡبُدۡنِىۡ ۙ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ لِذِكۡرِىۡ

“Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan laksanakanlah shalat untuk mengingat Aku.” (QS. Thaha 20:14)

Sehingga dapat dikatakan melaksanakan shalat wajib hukumnya bagi umat Islam.

Perintah Menjalankan Shalat dengan Khusyu

Dengan melakukan shalat, dapat dikatakan bahwa seorang hamba sedang melakukan bentuk interaksi dengan Tuhannya sehingga dianjurkan untuk melaksanakan shalat dengan khusyuk. Dijelaskan dalam surah al-Mu’minun Ayat 2 :

الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلٰو تِهِمْ خَاشِعُوْنَ

“(yaitu) orang yang khusyuk dalam salatnya,” (QS. al-Mu’minun 23:2)

Makna dari kata khusyu‟ pada ayat ini adalah ketenangan dalam hati, yaitu dengan menundukkan pandangannya ketika shalat  serta memfokuskan konsentrasinya khusus untuk shalat. Diriwayatkan turunnya ayat ini dikarenakan Rasulullah SAW dalam melasanakan shalatnya, beliau suka memandang langit. Maka turunlah ayat ini sehingga sejak saat itu beliau shalat dengan menundukkan kepala.

Diriwayatkan oleh Husyaim, pada saat itu kaum muslimin selalu menoleh dan saling pandang dalam shalatnya sehingga Allah Swt. menurunkan ayat ini dan kemudian merekapun menghadapkan pandangannya ke depan ketika shalat. Menurut Ibnu Katsir, shalat yang dapat dijadikan penyejuk hati adalah shalat yang khusyu, yaitu shalat yang diraih oleh orang-orang yang hatinya tercurahkan sepenuhnya pada shalatnya dan lebih mementingkan shalat dari pada hal lainnya.

Arti “khusyu’ dalam shalatnya” pada ayat tersebut juga menjelaskan orang-orang yang khusyu dalam shalatnya yaitu orang yang melaksanakan shalat dengan mengikuti syarat-syarat dari rukun shalat dan berusaha menempatkan seluruh anggota ruh dan jiwa hanya kepada Allah Swt. dengan penuh pengharapan dari yang apa yang dikerjakannya.

Jadi khusyu‟merupakan kondisi di mana seseorang melakukan shalat dengan memenuhi segala syarat, rukun dan sunnah shalat, serta dilakukan dengan tenang, penuh konsentrasi, meresapi dan menghayati ayat juga semua dzikir yang dibaca dalam shalat.

Kunci Menjalankan Shalat dengan Khusyu

Menurut Syeikh Ala‟udin Ali bin Muhammad bin Ibrahim al-Baghdadi dikatakan, khusyu dalam shalat adalah menyatukan konsentrasi dan berpaling dari selain Allah serta  merenungkan segala yang diucapkannya, baik berupa bacaan Al-Qur‟an maupun dzikir. Adapun kunci untuk menjalankan shalat dengan khusyu, antara lain :

  1. Menyimak dengan baik dan memahami isi dari bacaan-bacaan ketika shalat
  2. Selalu mengingat Allah dalam shalatnya.
  3. Memfokuskan dengan tujuan awal melaksanakan shalat, yaitu karena Allah Swt.
  4. Melaksanakan shalat di awal waktu karena shalat lebih penting dari apapun
  5. Menjadikan shalat sebagai media untuk meminta pertolongan dan berserah diri terhadap masalah hidup yang sedang dihadapi.

Komentar

Postingan Populer